Rusia kembali mengirimkan sinyal keras kepada Amerika Serikat terkait konflik yang terus memanas antara Iran dan Israel. Dalam pernyataan resmi, Kremlin memperingatkan Washington agar tidak melibatkan diri secara militer dalam konflik tersebut. Moskow menegaskan bahwa campur tangan AS hanya akan memperburuk situasi dan mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa pihaknya tengah memantau perkembangan konflik dengan serius. Mereka juga mengajak komunitas internasional untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang bisa memicu eskalasi lebih lanjut. Rusia mendorong penyelesaian melalui jalur diplomatik dan menilai bahwa setiap intervensi militer hanya akan memperluas wilayah konflik dan meningkatkan jumlah korban.

Ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah serangan saling balas yang melibatkan spaceman slot  rudal dan drone. Banyak pihak khawatir konflik ini bisa meluas menjadi perang regional, apalagi jika kekuatan besar seperti AS memutuskan untuk turun tangan secara langsung.

Rusia, yang selama ini menjaga hubungan dekat dengan Iran dan menempatkan dirinya sebagai penyeimbang di Timur Tengah, kini berusaha memainkan peran penting dalam meredam ketegangan. Kremlin juga menyampaikan pesannya kepada Washington melalui jalur diplomatik dan media internasional.

Dengan memperingatkan AS secara tegas, Rusia menunjukkan posisinya dalam percaturan geopolitik kawasan. Dunia kini menanti, apakah AS akan mengindahkan peringatan itu atau justru melangkah lebih jauh dalam konflik Iran-Israel yang kian memanas.

By admin