lagunabeachcanow.com – Pengadilan di Victoria, Australia, secara resmi menyatakan Erin Patterson bersalah dalam kasus kontroversial “pembunuhan jamur.” Jaksa menyebut Patterson menyajikan makan malam kepada empat orang kerabatnya pada Juli 2023 di rumahnya, Leongatha. Akibat hidangan tersebut, tiga tamu meninggal dunia. Sementara itu, satu korban lainnya selamat namun harus menjalani perawatan intensif. Oleh karena itu, publik memandang kasus ini sebagai tragedi keluarga yang berubah menjadi kejahatan serius.
Jamur Beracun Menyebabkan Tiga Korban Tewas
Para korban—Gail dan Don Patterson, serta Heather Wilkinson—meninggal dunia setelah mengonsumsi daging sapi Wellington yang mengandung jamur beracun. Satu-satunya korban selamat, Ian Wilkinson, harus menjalani transplantasi hati. Tim medis menyatakan bahwa racun amatoksin dalam jamur death cap menyerang organ tubuh korban secara cepat dan mematikan. Akibatnya, dokter tidak berhasil menyelamatkan ketiga nyawa tersebut.
Jaksa Tegaskan Adanya Unsur Kesengajaan
Dalam persidangan, jaksa memaparkan bukti yang menunjukkan adanya unsur kesengajaan. Patterson, menurut jaksa, membeli jamur dari pasar lokal namun enggan menjelaskan secara rinci asal-usulnya. Selain itu, ia beberapa kali mengubah keterangannya selama pemeriksaan. Hal ini menimbulkan kecurigaan kuat dari penyidik. Oleh karena itu, jaksa meyakini bahwa tindakan Patterson bukan disebabkan oleh kelalaian, melainkan perencanaan.
Patterson Bersikeras Menyangkal Tuduhan
Meskipun jaksa menghadirkan berbagai bukti kuat, Patterson tetap membantah tuduhan. Ia mengaku tidak tahu bahwa jamur yang ia gunakan berbahaya. Selain itu, ia menegaskan bahwa ia tidak memiliki alasan untuk mencelakai mantan mertuanya. Namun, hakim melihat bahwa pembelaan Patterson tidak cukup untuk menepis semua bukti yang ada. Oleh karena itu, pengadilan tetap menjatuhkan vonis bersalah.
Putusan Hukuman Akan Dijatuhkan Bulan Depan
Setelah mempertimbangkan semua bukti, hakim memutuskan bahwa Patterson bersalah atas tiga tuduhan pembunuhan dan satu percobaan pembunuhan. Hakim utama menyebut kasus ini sebagai tragedi luar biasa yang mengguncang kepercayaan keluarga. Oleh sebab itu, jaksa menuntut hukuman penjara seumur hidup. Sementara itu, pengadilan menjadwalkan pembacaan vonis hukuman pada bulan depan.
Publik Mendorong Perubahan Regulasi Makanan
Kasus ini memicu reaksi besar dari masyarakat. Banyak warga menyerukan peningkatan slot bonus new member 100 regulasi terhadap penjualan jamur liar. Selain itu, beberapa pakar gizi meminta pemerintah memberikan edukasi lebih luas tentang bahaya jamur beracun. Media nasional pun terus mengikuti perkembangan kasus ini. Akibat sorotan besar ini, pihak berwenang mulai mempertimbangkan pembaruan regulasi makanan agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.