lagunabeachcanow.com

lagunabeachcanow.com – Dua individu, Surahwan (dikenal sebagai Uwan) dan Insiyah (dikenal sebagai Iin), muncul dalam konferensi pers di Markas Polisi Resor Sumenep, memakai pakaian tahanan warna oranye dan tangan terikat kabel ties, kepala menunduk. Menurut AKBP Muslimin, Kapolres Sumenep saat itu, kedua tersangka adalah pasangan selingkuh yang terlibat dalam pembunuhan Mistoyo, suami Iin, setelah empat bulan penyelidikan yang intensif.

Motif Pembunuhan: Hubungan Terlarang dan Penghalang Cinta

Iin, terdakwa dalam kasus ini, didakwa membunuh suaminya sendiri dengan racun yang diperoleh dari selingkuhannya, Uwan. Pembunuhan tersebut direncanakan sebagai solusi permanen terhadap hambatan yang dihadapi hubungan terlarang mereka, dengan Mistoyo dianggap sebagai penghalang.

Kronologi Pembunuhan: Perencanaan, Persiapan, dan Pelaksanaan

Hubungan tersembunyi antara Uwan dan Iin telah berlangsung sejak November 2018. Seorang kurir bernama Masduki (alias Kiki) dikirim oleh Uwan untuk menyerahkan racun kepada Iin yang akan digunakan untuk menghabisi Mistoyo. Racun tersebut disimpan Iin dengan hati-hati di rumahnya hingga tiba saat yang dianggap tepat untuk bertindak.

Tragedi Beracun: Kematian Mistoyo dan Penyelidikan Berikutnya

Pada suatu malam di bulan Desember 2018, Iin menaruh racun dalam minuman STMJ yang dibuatnya untuk Mistoyo. Tak lama setelah meminumnya, Mistoyo mengalami gejala serius dan jatuh pingsan, yang berujung pada kematiannya. Kejadian ini memicu penyelidikan oleh Polres Sumenep, yang melibatkan autopsi dan membuktikan bahwa Mistoyo meninggal akibat racun.

Proses Hukum: Pengakuan Iin dan Penangkapan Uwan

Setelah penyelidikan dan pemeriksaan saksi, Iin mengaku kepada penyidik tentang perbuatannya, dan Uwan, yang berada di Serang, Banten, berhasil ditangkap sebagai pemberi racun.

Putusan Pengadilan: Vonis Lebih Ringan dari Tuntutan Awal

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Sumenep, kedua terdakwa dihadapkan dengan dakwaan pembunuhan berencana. Majelis hakim memutuskan masing-masing hukuman penjara selama 15 tahun bagi Iin dan Uwan, yang ternyata lebih ringan dari tuntutan awal jaksa yang menuntut hukuman selama 18 tahun penjara.

By admin