lagunabeachcanow.com – CEO GoTo Patrick Walujo menjelaskan alasan saham Tokopedia dijual ke ByteDance, induk perusahaan TikTok. Patrick mengatakan, keputusan menjual 75 persen saham Tokopedia ke ByteDance merupakan pilihan yang harus diambil untuk bertahan. “Banyak orang yang tidak mengerti apa yang saya hadapi saat itu. Itu adalah pilihan antara bertahan hidup atau mati. Tentu kematiannya lambat dan pasti, ujarnya dalam pertemuan PE / VC Dealstreet Asia Indonesia, dikutip Sabtu (3/2/2024).
Sehingga ia yakin keputusan tersebut tepat meski banyak pihak yang mengkritik baik porsi saham yang dijual maupun nilai bisnisnya yang dinilai terlalu rendah. “Masyarakat bertanya-tanya mengapa harus menyerahkan 75 persen sahamnya demi mendapatkan banyak uang, banyak kritik terhadap kesepakatan itu,” ujarnya.
Situasi ini membuat Patrick memilih mendukung kemitraan Tokopedia dan TikTok serta memperkuat posisinya sebagai platform e-commerce pertama. Sebelumnya, per pertengahan Desember 2023, induk TikTok, ByteDance, menguasai 75% Tokopedia. ByteDance melakukan ini agar aplikasinya, TikTok Shop, bisa berfungsi kembali. Pengumuman kerja sama tersebut dilakukan setelah beberapa spekulasi mengemuka sebelumnya. Faktanya, TikTok telah menghubungi banyak perusahaan e-commerce lokal lainnya untuk mematuhi hukum dan membuka kembali bisnisnya di Indonesia. TikTok telah menginvestasikan lebih dari $1,5 miliar untuk mendukung proyek Tokopedia. Keduanya akan meningkatkan keuntungan bagi pekerja dan pengusaha UMKM Indonesia.