lagunabeachcanow.com – Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan, telah menyampaikan permohonan maaf menyusul bantahan dari DPD Golkar Sumatera Utara sehubungan dengan pengusungan kandidat untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2024. Pengklarifikasiannya datang sebagai respon atas persepsi yang berkembang setelah ia dikaitkan dengan posisi calon gubernur dan calon wali kota.
Detail Undangan Partai Golkar Kepada Bobby Nasution
Bobby menjelaskan bahwa ia sebelumnya telah menerima undangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang menunjuknya sebagai calon gubernur Sumatera Utara sekaligus sebagai calon wali kota Medan. Klarifikasi ini disampaikan Bobby di tengah acara malam takbiran di Lapangan Merdeka.
Sikap Rendah Hati Bobby Nasution atas Pembantahan Resmi
Bobby menanggapi pembantahan DPD Golkar Sumut dengan sikap rendah hati dan meminta maaf kepada DPD serta khususnya kepada Ijeck, bila terdapat unsur yang menyinggung atau menyebabkan kekeliruan dalam interpretasi undangan tersebut.
Relasi Personal Antara Bobby Nasution dan Ijeck
Menyoroti hubungan pribadinya, Bobby menegaskan bahwa tidak ada masalah antara dirinya dan Ijeck, menggambarkan ikatan mereka sebagai ‘sangat baik’. Meski ingin melakukan silaturahmi untuk klarifikasi langsung, hal ini belum terlaksana karena Ijeck tidak berada di Medan.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menggunakan momen malam takbiran untuk menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahpahaman yang mungkin timbul terkait dengan spekulasi pencalonannya di Pilgub Sumut. Ia berharap dengan inisiatif ini, hubungan antara dirinya, DPD Golkar Sumut, dan Ijeck dapat tetap harmonis dan bebas dari kesalahpahaman.